Selasa, 28 Oktober 2008

TPS (Transaction Process System)

Transaction Processing Systems (TPS)Sistem informasi komputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi.Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi operasional sekaligus mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukkan data ke sistem komkputer secara manual.Transaction Processing System merupakan sistem tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lilngkungan eksternal. Karena manajer melihat data-data yang dihasilkan oleh TPS untuk memperbaharui informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi di perusahaan mereka. Dimana hal ini sangat peting bagi operasi bisnis dari hari ke hari agar sistem-sistem ini dapat berfungsi dengan lancar dan tanpa interupsi sama sekali.Transaction processing systems (TPS) berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems). Transaction processing systems mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori. Transaction processing systems menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh SIM.

Sabtu, 25 Oktober 2008

DSS ( Decision Support System )

Pendahuluan

DSS menyediakan informasi Pemecahan masalah maupun kemampuan komunikasi dalam memecahkan masalah semi terstruktur. Informasi dihasilkan dalam bentuk laporan periodic dan khusus, dan output dari model matematika dan system pakar. Komunikasi digunakan saat berbagai kelompok manajer terlibat dalam pemecahan masalah.

Konsep DSS

Konsep DSS dimulai pada akhir tahun 1960-an, untuk pertama kalinya seseorang dapat berinteraksi langsung dengan computer tanpa harus melalui spesialis informasi. Dan baru pada tahun 1971 istilah DSS diciptakan oleh G. Anthony Gorry dan Michael S. Scott Morton. Mereka menggambarkan jenis-jenis keputusan menurut struktur masalah dari terstruktur hingga tidak terstruktur.

Tujuan DSS

  • Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi-terstruktur.
  • Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantinya.
  • Meningkatkan efektifitas pengambil keputusan manajer daripada efisiensinya.

Model DSS

  • Perangkat Lunak Penulis Laporan menghasilkan laporan periodic maupun khusus. Laporan periodic sisiapkan sesuai jadwal dan biasanya dihasilkan oleh perangkat lunak yang dikodekan dalam suatu bahasa prosedural seperti COBOL atau PL/I. Laporan khusus disiapkan sebagai jawaban atas kebutuhan informasi yang tak terduga dan berbentuk database query oleh pemakai yang menggunakan query language dari DBMS atau bahasa komputer generasi keempat.
  • Model Matematika menghasilkan informasi sebagai hasil dari simulasi yang melibatkan satu atau beberapa komponen dari system fisik perusahaan, atau berbagai aspek operasinya. Model matematika dapat ditulis dalam bahasa pemrograman prosedural apapun.
  • Groupware memungkinkan beberapa pemecah masalah, bekerja sama sebagai satu kelompok, mencapai solusi.

GDSS ( Group Decision Support System )

Penambahan terbaru pada konsep DSS adalah system pendukung keputusan kelompok (group decision support system) atau GDSS. GDSS berusaha memperbaiki komunikasi diantara para anggota kelompok dengan menyediakan lingkungan yang mendukung, dan mendukung proses pengambilan keputusan dengan menyediakan perangkat lunak GDSS yang disebut groupware.

AI (Artifical Intellegent)

Adalah kegiatan memberikan pada mesin seperti komputer kemampuan untuk menampilkan perilaku yang dianggap cerdas jika itu diamati manusia. AI menggambarkan aplikasi computer tercanggih yang mencoba menyerupai beberapa jenis penalaran manusia.

Sejarah AI

Istilah AI dibuat oleh John McCarthy sebagai tema suatu konferensi yang diadakan di Dartmouth College pada tahun 1956. Dan pada tahun yang sama program AI pertama yang disebut Logic Theorist diumumkan.

Area AI

AI sedang diterapkan di bidang bisnis dalam bentuk system berbasis pengetahuan (knowledge based-system) yang menggunakan pengetahuan manusia untuk memecahkan masalah. Jenis system berbasis pengetahuan paling popular adalah system pakar. Sistem Pakar adalah program komputer yang mencoba untuk mewakili pengetahuan dari pakar manusia dalam bentuk heuristic. Selain system pakar, AI mencakup kerja dalam area berikut : jaringan saraf (neural network), system persepsi (perceptive system), belajar (learning), robotik (robotics), perangkat keras AI (AI hardware) dan pemrosesan bahasa alamiah (natural language processing).

SIM (Sistem Informasi Manajemen)

Definisi

Adalah suatu sistem berbasis computer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal-perusahaan atau subunit dibawahnya. Imformasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi dimasa depan. Informasi tersebut tersedi dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus, dan output dari simulasi matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non-manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.

Tujuan Umum

Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

Proses Manajemen

Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.

SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).Sistem informasi personalia (personnel information systems).Sistem informasi distribusi (distribution information systems).Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).Sistem informasi analisis softwareSistem informasi teknik (engineering information systems).

Kamis, 25 September 2008

SIA (Sistem Informasi Akuntansi)

Definisi

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah Sistem Informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain : Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi. Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

SIA terdiri atas tiga subsistem :

  1. Sistem Pemrosesan Transaksi ( Transaction Processing System-TPS ), yang mendukung operasi bisnis harian melalui berbagai dokumen serta pesan untuk para pengguna di seluruh perusahaan.
  2. Sistem Buku Besar / Pelaporan Keuangan ( General Ledger / Financial Reporting System-GL / FRS ), yang menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak, serta berbagai laporan lainnya yang di syaratkan oleh hokum.
  3. Sistem Pelaporan Manajemen ( Mangement Reporting System-MRS ), yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambil keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.

Cara Kerja

Untuk memahami bagaimana SIA bekerja, perlu untuk menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut : Bagaimana mengoleksi data yang berkaitan dengan aktivitas dan transaksi organisasi?Bagaimana mentransformasi data kedalam informasi sehingga manajemen dapat menggunakan untuk menjalankan organisasi?

Manfaat

Sebuah SIA menambah nilai dengan cara :

  • Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
  • Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan.
  • Meningkatkan efisiensi.
  • Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusanMeningkatkan sharing knowledgemenambah efisiensi kerja pada bagian keuangan.

Sabtu, 20 September 2008

Tentang ERP ( Enterprise Resource Planning )

Adalah model system informasi yang memungkinkan perusahan mengotomatiskan dan mengintegrasikan berbagai proses bisnis utamanya. ERP memfasilitasi adanya data bersama diantara semua pengguna di perusahaan. Implementasi system ERP dapat berupa pengambilalihan besar-besaran, hingga dapat memakan waktu beberapa tahun. Karena kompleksitas dan ukurannya, sedikit perusahaan yang bersedia atau dapat menyediakan sumber daya keuangan serta fisik dan menanggung risiko untuk mengembangkan system ERP secara internal. Jadi, semua ERP adalah produk komersial. Para pemimpin dalam pasarnya adalah SAP, Oracle, Baan, J.D Edwards & Co., serta PeopleSoft Inc.

Paket peranti lunak ERP di jual ke perusahaan yang menjadi klien dalam bentuk modul-modul yang mendukung berbagai proses standar. Beberapa model ERP yang umum ditemui meliputi :
Manajemen Aktiva
Akuntansi Keuangan
Sumber Daya Manusia
Solusi Khusus Industri
Pemeliharaan Pabrik
Perencanaan Produksi
Manajemen Kualitas
Penjualan dan Distribusi
Manajemen Persediaan

Salah satu masalah dengan model yang distandarisasi adalah model tersebut tidak selalu memenuhi kebutuhan perusahaan yang sebenarnya. Perusahaan yang berharap dapat mengimplementasikan ERP dengan baik harus memodifikasi proses bisnisnya agar sesuai dengan ERP, memodifikasi ERP agar sesuai dengan bisnisnya, atau biasanya memodifikasi keduanya. Sering kali, aplikasi peranti lunak tradisioanl perlu dihubungkan ke ERP untuk menangani berbagai fungsi bisnis yang unik, terutama dalam pekerjaan yang berkaitan erat dengan industri.. Aplikasi-aplikasi ini yang sering kali disebut sebagai bolt-on, tidak selalu didesain untuk berkomunikasi dengan peranti lunak ERP. Paket peranti lunak ERP sangatlah mahal, tetapi penghematan dari segi efisiensi akan sangat signifikan. Pihak manajemen perusahaan harus sangat berhati-hati dalam memutuskan ERP mana, jika ada, yang terbaik untuk perusahaan.

Pengertian Sistem, Informasi, Data

Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

Informasi adalah data yang diproses yang menyebabkan pengguna mengambil tindakan yang akan dilakukan atau tidak dilakukan.

Data adalah berbagai fakta, yang akan atau mungkin tidak diproses ( diedit, diringkas, atau diperbaiki ) dan tidak memiliki pengaruh langsung atas pengguna.