Sabtu, 20 September 2008

Tentang ERP ( Enterprise Resource Planning )

Adalah model system informasi yang memungkinkan perusahan mengotomatiskan dan mengintegrasikan berbagai proses bisnis utamanya. ERP memfasilitasi adanya data bersama diantara semua pengguna di perusahaan. Implementasi system ERP dapat berupa pengambilalihan besar-besaran, hingga dapat memakan waktu beberapa tahun. Karena kompleksitas dan ukurannya, sedikit perusahaan yang bersedia atau dapat menyediakan sumber daya keuangan serta fisik dan menanggung risiko untuk mengembangkan system ERP secara internal. Jadi, semua ERP adalah produk komersial. Para pemimpin dalam pasarnya adalah SAP, Oracle, Baan, J.D Edwards & Co., serta PeopleSoft Inc.

Paket peranti lunak ERP di jual ke perusahaan yang menjadi klien dalam bentuk modul-modul yang mendukung berbagai proses standar. Beberapa model ERP yang umum ditemui meliputi :
Manajemen Aktiva
Akuntansi Keuangan
Sumber Daya Manusia
Solusi Khusus Industri
Pemeliharaan Pabrik
Perencanaan Produksi
Manajemen Kualitas
Penjualan dan Distribusi
Manajemen Persediaan

Salah satu masalah dengan model yang distandarisasi adalah model tersebut tidak selalu memenuhi kebutuhan perusahaan yang sebenarnya. Perusahaan yang berharap dapat mengimplementasikan ERP dengan baik harus memodifikasi proses bisnisnya agar sesuai dengan ERP, memodifikasi ERP agar sesuai dengan bisnisnya, atau biasanya memodifikasi keduanya. Sering kali, aplikasi peranti lunak tradisioanl perlu dihubungkan ke ERP untuk menangani berbagai fungsi bisnis yang unik, terutama dalam pekerjaan yang berkaitan erat dengan industri.. Aplikasi-aplikasi ini yang sering kali disebut sebagai bolt-on, tidak selalu didesain untuk berkomunikasi dengan peranti lunak ERP. Paket peranti lunak ERP sangatlah mahal, tetapi penghematan dari segi efisiensi akan sangat signifikan. Pihak manajemen perusahaan harus sangat berhati-hati dalam memutuskan ERP mana, jika ada, yang terbaik untuk perusahaan.

Tidak ada komentar: